Jumat, 16 Oktober 2015

Untukmu yang menghempasku.

Aku kira aku berharga, aku kira aku ada artinya, aku kira cintamu memang nyata. Tapi semua hanya perkiraannku saja.
Harusnya aku tau akan begini lagi akhirnya. Harusnya aku tau bahwa semua cinta sama saja. Harusnya aku tau bahwa rasa sakit itu timbul karna aku kembali percaya. Harusnya aku tau bahwa menitipkan hati pada orang lain hanya akan membuatku terluka. Harusnya.
Pada dasarnya, aku selalu tau bahwa aku tak pernah bisa memilih dengan benar. Tak pernah bisa menilai dengan baik. Tak pernah bisa dicintai dengan tulus. Aku tau.
Tapi dengan bodohnya...