Ketidakjujuran

Hai.. :)
Apa kabar semuanya? baik?
Lama nih nggak ngisi blog..
udah banyak sarang laba2nya kali yah??
:|

Baru2 ini, aku baca sebuah update-an status salah satu temen aku di fb, dan nemuin sebuah dialog yang secara pribadi nge-JLEBB banget dihati. Ini dia, dalam bahasa inggris :

Girl : Your New Girlfriend Is Pretty . ( I Bet She Stole Your Heart . )
Boy : Yeah . . . She Is ( But Your Still The Most Beautiful Girl I Know . )
Girl : I Heard She's Funny & Amazing . ( Everything I Wasn't . )
Boy : She Sure Is . ( But She Is Nothing Compared To You . )
Girl : I Bet You Know Everything About Her By Now . ( Like You Knew Everything About Me . )

Boy : Only The Stuff That Coun
ts .... ( I Can't Even Remember Half The Stuff She Says Because I'm Too Busy Thinking Of You . )
Girl : Well , I Hope You Guys Last . ( Because We Never Did . )
Boy : I Hope We Do Too . ( Whatever Happened To Me & You ? )
Girl : Well , I Gotta Go . ( Before I Start To Cry . )
Boy : Yeah . . . Me Too . ( I Hope You Don't Cry . )
Girl : Bye . . . ( I Still Love You . )
Boy ; Later . . . ( I Never Stopped . )

:'( 

Gimana?
Kalau buat aku pribadi dialog diatas maknanya dalem banget.

Sebuah kenyataan dimana banyak orang mengingkari perasaan mereka sendiri.

Kadang mereka nggak sadar kalau yang merasa sakit itu bukan cuma mereka, tetapi juga orang2 lain yang juga hadir dalam kilasan kisah cinta mereka.

Pertanyaannya adalah, kenapa harus mendustai perasaan sendiri?

Jawaban : gengsi.

Hmmm... Entahah..

Apa mereka teralu bodoh atau justru terlalu pintar menyikapi perasaannya sendiri?

Cuma mereka yang tau jawabannya.

Harapan aku, semoga sampai apanpun aku nggak menjadi bagian dari mereka yang mengingkari perasaannya sendiri. Tak menjad bagian dari orang2 yang nantinya menyesal karena telah melepas orang yang dicintainya.