Kamis, 07 Juni 2012

Long Distance Relationship

Udah aku duga dari awal kalo semua ini bakal berakhir nggak seperti harapan kita.
Aku nggak mau nyalahin kamu atas kandasnya hubungan yang udah kita bina selama ini. Nggak, aku nggak bakal kaya' gitu.

 Tapi jujur, aku kecewa sama kamu,
selama ini aku selaluuu aja ngikutin apa yang kamu bilang,
aku wujutin semua kata2 kamu.
Aku bertahan degan segenap kemampuan aku.


Tapi inget, CINTA itu yang jalanin Dua orang! Bukan cuma satu!
Jadi wajar aja kalo cuma aku yang bertahan dan berusaha ngerti, ini nggak bakalan berhasil.

Aku cuma mau tanya sama kamu, apa pernah aku nuntut sesuatu dari kamu?
Apa pernah aku ngekang hidup kamu?
Apa pernah aku nggak terma sama apa yang ada dalam diri kamu?!
 Dan satu yang paling inginaku tanya sama kamu,
Apa perrnah kamu bertahan untuk aku hubungan kita?


hha,,,( ゚▽゚)
Apa mungkin aku aja ya yang terlalu muluk pingin punya masa depan sama kamu?
Apa mungkin cuma aku aja yang berharap ise selalu sama kamu?

APA CUMA AKU?!!

Aku memang masih sayang banget sama kamu,
Aku memang masih tersenyum dan tertawa via telfon bersama kamu
Tapi apa kamu tau dibalik tawa parau itu kusembunyikan bulir air mataku?!
Apa pernah sedikit kau tersadar ucapanmu menggoreskan luka dalam di dinding hatiku!?

Kau boleh menyebutku munafik kalau kau mau,
Kau juga boleh mengatakan kalau aku penipu.

Tapi taukah kenapa aku melakukan semua itu?
Itu karna aku ta ingn kau mencemaskan aku.
Aku tak ingin kau menganggap AKU yang tak sanggup untuk mencintaimu!


Aku, bukan perempuan yang akan dengan mudah melepaskan cintanya!
Aku bukanlah perempuan yang dengan mudah melepas apa yang ada dalam genggaman!
Aku bukanlah perempuan yang akan dengan mudah melepaskan apa yang telah kudapat dengan segudang perjuangan!


Jika memang ini harus berakhir,
INGAT!

Bukan aku yang melepasmu.
Bukan aku yang tidak bertahan.
Tapi Kamu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar