Sabtu, 05 Mei 2012

The Power of Rain

Didepan mataku rinrik hujan yang tadinya terjatuh pelan kini mulai berlomba sampai ke tanah.
Halilintah bersahut-sahutan memekakkan angkasa.

Hujan,
Dibalik kegarangan yang tersampaikan melalui gelora gemuruhnya,
Sesungfguhnya tersirat bulir air mata dari setiap insan yang selalu berpura-pura menantang kehidupan.
Keangkuhan yang selama ini selalu bergelayut dipundaknya, berusaha dipecahkannya melalui hujan.

Setiap tetes dari kerapuhan yang tersembunyi pada diri seseorang seakan melebur dengan tiap tetes air yang jatuh dan menghilang.


Banyak orang yang menggunakan kekuatan hujan sebagai tameng ketegarannya,
selalu berusaha terlihat paling tangguh ditengah hingar bingar kelemahan setiap insan lain.
Rintik hujan bagai nafas terengah lukisan kegundahan,
Terjatuh cepat dengan suara berisik yang tak berkesudahan.

Bersmbunyilah kau dibalik hujan wahai kerapuhan!
Jangan tatap sang halilintar jika hatimu masih jadi bulan-bulanan penipuan.
Wahai pengecut sesungguhnya dari sebuah keputusasaan, keluarlah! Berlarilah!
Terobos rintik yang memenjarakanmu! Hentikan lingkaran langit yang membelenggumu!
Kalahkan rasa ketakutan tak beralasan yang merantai jiwamu!

Lalu katakan pada kekuatan hujan itu, "jangan berani lagi kau mengikatku!''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar